Beberapa dari Anda mungkin merasa asing dengan istilah disbursement. Hal itu wajar saja jika di sini Anda masih belum pernah mendengar istilah tersebut. Di dalam prakteknya sendiri disbursement erat kaitanya dengan kegiatan keuangan atau finance suatu perusahaan maupun para pelaku bisnis.
Di dalam dunia akuntansi perusahaan disbursement lebih merujuk pada aktivitas pencairan uang melalui rekening bank pada pihak ketiga.
Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan berbagai macam metode, seperti transfer, uang tunai, cek dan lain sebagainya. Jika Anda masih bingung dengan istilah disbursement maka Anda perlu menyimak penjelasan mengenai disbursement lebih jauh berikut ini.
Apa itu Disbursement?
Secara harfiah sendiri disbursement memiliki arti pembayaran atau pengeluaran. Tapi istilah disbursement lebih sering dipakai di dalam dunia bisnis, khususnya di sini di dalam bidang akuntansi.
Dalam prakteknya disbursement juga memiliki kaitan dengan proses pencairan uang dari rekening bank. Maka dari itulah disbursement pun seringkali dikenal dengan nama kas biaya ataupun pembelanjaan.
Setidaknya terdapat tiga jenis aktivitas disbursement yang di sini dilaksanakan dalam sebuah bisnis, antara lain yaitu:
Cash Disbursement Journal
Catatan yang di sini merekam segala pembayaran yang dilakukan secara tunai. Pencegahan tersebut dapat dilakukan secara tertulis di buku maupun digital dengan memakai sebuah aplikasi.
Cash Disbursement
Transaksi pembayaran uang tunai yang umumnya dilakukan dengan jumlah atau nominal kecil. Biasanya dana yang dipakai tersebut akan diambil dari kas.
Cash Receipt Journal
Catatan pembayaran tunai yang masuk dalam kas bisnis, seperti contohnya penerimaan bunga ataupun dividen.
Secara singkat disbursement dapat juga diartikan sebagai aktivitas pendistribusian Dana yang di sini dilakukan oleh sebuah perusahaan pada kontraktor, vendor ataupun karyawan internal. Di dalam dunia bisnis sendiri layanan tersebut tersedia dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan transaksi serta pembayaran dari rekening perusahaan.
Jika dibandingkan dengan menghitung pengeluaran secara manual satu persatu, banyak perusahaan yang saat ini mulai melirik salah satu bentuk elektronik payment tersebut. Selain mampu menyingkat, disbursement juga memungkinkan bagi Anda untuk melakukan proses pembayaran dalam jumlah yang sangat beragam untuk satu waktu sekaligus.
Lantas mengapa disbursement dianggap penting di dalam sebuah usaha atau bisnis? Hal itu tentu saja dikarenakan dengan adanya disbursement tersebut aktivitas jual beli dapat dilakukan dengan lebih lancar. Dengan begitu bisnis atau usaha pun bisa memperoleh keuntungan.
Di dalam melakukan kegiatan bisnis pastinya terdapat banyak sekali aktivitas transaksi yang dilakukan di dalamnya. Transaksi yang terjadi di dalam bisnis tak hanya berkutat antara pembeli dan penjual saja, melainkan juga terdapat kegiatan transaksi dengan vendor ataupun karyawan internal.
Jika hal tersebut dilakukan satu persatu dengan cara manual, tentunya proses pembayaran akan memakan waktu yang jauh lebih lama dan menurunkan produktivitas. Oleh karena itulah, sekarang banyak sekali para pemilik usaha yang mulai melirik pemakaian sistem digital seperti Payouts dari Midtrans untuk disbursement.
Melalui sistem tersebut nantinya bisa melakukan proses pembayaran secara Real Time dengan menggunakan satu platform saja. Salah satu fitur unggulan yaitu kemudahan di dalam melakukan pengiriman uang ke lebih dari satu akun atau satu rekening.
Proses pengiriman uang tersebut bisa dilakukan ke bank yang berbeda-beda hanya dalam satu waktu sekaligus. Itulah yang akhirnya membuat proses transaksi pun akan jadi lebih cepat dilakukan dan tentunya lebih praktis serta mampu untuk meminimalisir resiko.