Apa saja tanda-tanda melahirkan? Penting bagi ibu hamil untuk mengetahuinya sejak dini. Bertujuan agar ibu hamil lebih cepat tanggap saat mengetahui dirinya akan melahirkan. Sehingga bisa dengan segera mendapatkan layanan medis atau persalinan yang tepat. Simak tanda-tanda yang harus diketahui berikut.
-
Sering Kontraksi
Kontraksi akan berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan yang dinamakan dengan kontraksi latihan. Persiapan tubuh untuk melahirkan ini ditandai dengan menegangnya otot rahim guna memudahkan dorongan bayi keluar. Kontraksi melahirkan akan tetap muncul meski sudah berganti-ganti posisi.
-
Kesulitan Tidur
Kandung kemih menjadi terkompresi yang membuat kesulitan tidur. Pola tidur menjadi tidak teratur sehingga jika ada kesempatan untuk tidur sebaiknya digunakan sebaik mungkin agar kesehatan tetap terjaga. Energi akan tetap tersimpan untuk melahirkan.
-
Diare
Hampir keseluruhan otot mengendur, salah satunya otot bagian rektum. Membuat ibu hamil yang sebentar lagi melahirkan tidak hanya sulit menahan pipis namun juga menahan air besar. Akan tetapi kondisi ini adalah normal, segera bersiap jika sudah sering mengalami diare.
-
Sendi Longgar
Sendi-sendi tubuh terasa lebih longgar saat akan melahirkan. Hal ini karena hormon relaxin yang menyebabkan ligamen menjadi mengendur. Keuntungan bagi ibu hamil karena sendi-sendi terasa lebih rileks. Sendi melonggar sebagai bentuk persiapan tubuh untuk membuka panggul agar kepala bayi lebih mudah dikeluarkan.
-
Bayi Merosot
Bayi merosot maksudnya adalah ibu hamil mulai merasakan bayi yang merosot ke panggul. Kondisi seperti ini biasanya terjadi di waktu empat minggu sebelum dijalankan persalinan. Namun perhitungan ini tidak dapat dijadikan patokan pada setiap lahiran karena setiap ibu memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Ciri paling bisa dirasakan ibu adalah napas yang mulai lebih lega karena janin tidak lagi mendesak paru-paru.
Itulah berbagai tanda yang harus dipahami ibu sebelum melahirkan. Apa saja tanda-tanda melahirkan bagi ibu hamil bisa diimbangi dengan tindakan yang harus dilakukan untuk mempermudah persalinan. Ibu yang mengetahui dirinya akan melahirkan tidak perlu menunggu kesakitan dan harus antri untuk mendaftar persalinan. Ibu bisa langsung datang ke antrian saat kondisi masih baik-baik saja.