Bagi umat Islam, berbagai macam kegiatan selalu diatur oleh hukum agama. Termasuk dengan cara mandi junub atau mandi untuk menghilangkan hadas dari tubuh setelah melakukan hubungan badan dengan pasangan yang sah.
Cara mandi junub tentu saja berbeda dengan cara mandi lainnya, termasuk dengan mandi wajib. Tapi sayangnya masih banyak yang belum paham dengan bagaimana cara untuk mandi junub dengan baik dan benar.
Tata Cara Mandi Junub Yang Benar
Mandi wajib dan mandi junub merupakan mandi yang wajib untuk dilakukan oleh umat muslim agar bisa kembali suci. Bila seseorang belum melaksanakan kedua mandi tersebut, baik laki-laki maupun perempuan maka ibadah yang dilakukan tidak sah.
Oleh sebab itu sangat diwajibkan seorang perempuan untuk melaksanakan mandi wajib setelah menstruasi, dan laki-laki setelah mimpi basah untuk pertama kalinya.
Dan mandi junub dilakukan apabila telah terjadi hubungan badan antara suami dan istri. Wajib dilakukan agar keduanya bisa kembali suci dan beribadah lagi. Jadi kesimpulannya adalah antara mandi wajib dan junub sama-sama wajib dilakukan apabila seseorang sudah mengeluarkan hadas besar.
Lalu, bagaimana cara mandi junub yang benar? Berikut ini adalah tata cara mandi junub yang bisa Anda ikuti, diantaranya :
- Membaca niat mandi junub yang dibagi menjadi tiga doa, yakni :
- Doa umum
Nawaitu ghusla lirof’il hadatsil akbari fardho lillahita’ala
- Doa setelah haid
Nawaitu ghusla lirof’i hadatsil haidil lillahi ta’ala
- Doa setelah nifas
Nawaitu ghusla lirof’i hadatsin nafasi lillahi ta’ala
- Mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali.
- Membersihkan area yang dianggap kotor, umumnya di bagian kemaluan.
- Mencuci tangan kembali dengan menggunakan sabun sampai bersih.
- Melakukan wudhu pada umumnya, seperti mengambil wudhu saat akan melaksanakan solat.
- Menyiram kepala sebanyak 3 sampai pangkal rambut
- Membasahi rambut dengan cara dipisah-pisah bagi kaum laki-laki, namun untuk perempuan tidak diwajibkan.
- Membasahi seluruh tubuh dengan air dimulai dari sisi bagian kanan kemudian kiri. Lalu dilanjutkan mandi seperti biasa.
Bagaimana, mudah bukan? Mungkin sedikit agak merepotkan, namun kewajiban mandi junub dengan baik dan benar tetap harus dilaksanakan agar segala ibadah yang dilakukan dapat menjadi pahala. Semoga ulasan cara mandi junub di atas bermanfaat yah!