Saat membangun rumah, mungkin kamu pernah mendengar istilah mortar. Jadi, mortar adalah istilah yang digunakan untuk campuran semen, pasir, dan juga campuran air. Mortar dapat mengisi celah antara blok-blok bangunan agar rapat. Material adukan atau mortar turut menentukan seberapa kuatnya dinding rumah Anda. Ketidaktepatan dalam penakaran material untuk mortal dapat menyebabkan tembok rembes yang mengakibatkan jamur dan membahayakan kesehatan. Ini dia berbagai jenis mortar untuk memperkuat dinding bangunan.
Mortar modern dengan berbagai keunggulannya
Sebagian mortar dibuat sendiri oleh tukang bangunan langsung di tempat pembuatan suatu bangunan dan diaplikasikan di hari yang sama. Namun, ternyata ada juga lho mortal yang diproduksi langsung di pabrik dan memiliki banyak peminat. Mortal jenis ini disebut mortar modern. Keunggulan menggunakan mortar jenis ini adalah lebih hemat tenaga, hemat waktu, praktis dan komposisi material yang digunakan akurat sesuai dengan takarannya.
Mortar untuk pemasangan keramik
Tak hanya untuk dinding saja lho, pemasangan keramik juga membutuhkan komposisi mortar yang tepat. Mortar instan dapat menjadi solusi praktis untuk memasang keramik. Ciri-ciri dari mortar jenis ini adalah bertekstur kering dan memiliki daya rekat yang tinggi sehingga tahan terhadap pemuaian dan penyusutan.
Mortar untuk pemasangan homogenous tile
Homogenous tile adalah lantai atau ubin granit yang dirancang sebagai tiruan granit alam. Pemasangannya ditujukan untuk estetika dan juga lebih kuat. Hal ini dikarenakan materialnya dibuat dari bahan homogen atau bahan yang sama. Tentunya cocok digunakan untuk jangka panjang dibandingkan jenis keramik pada umumnya. Di pasaran juga banyak tersedia mortar instan yang dikhususkan untuk pemasangan homogenous tile.
Mortar Waterproofing
Sesuai dengan namanya, mortar jenis ini dikhususkan untuk melindungi bagian bangunan yang sering diterpa air dari risiko kebocoran seperti area kolam renang, dak beton, hingga dipasang untuk area dalam rumah seperti kamar mandi. Bahan mortar waterproofing biasanya diformulasikan khusus sehingga dapat melindungi dan merekatkan lapisan yang tidak berpori-pori sekalipun.
Thin Bed Mortar untuk bata ringan
Mortar ini dinilai lebih efisien dibandingkan menggunakan semen konvensional. Pengapikasian dengan tipis sudah cukup untuk merekatkan bata ringan. 40 kg mortar dapat digunakan untuk 10-14 meter persegi dinding bangunan Anda.
Acian untuk finishing bangunan
Proses pengacian bertujuan untuk menutup pori-pori bangunan sekaligus memperhalus hasil plesteran. Permukaan dinding yang halus lebih mudah dicat dan juga dibersihkan. Umumnya standar ketebalan acian ada di 1 mm–3 mm. Anda dapat menggunakan mortar instan yang dikhususkan untuk acian dinding dengan perbandingan semen dan air sebesar 2:1. Sebelum proses pengacian, pastikan permukaan tembok sudah dibersihkan. Agar lebih mudah, gunakan roskam acian untuk hasil yang maksimal.