Kaca film adalah aksesoris yang wajib diperhatikan bagi pemilik mobil, hal ini dikarenakan Indonesia adalah negara tropis yang kaya dengan panas sinar matahari. Saat ini, seiring dengan terus bertumbuh nya industri otomotif terutama mobil, teknologi kaca film terus berkembang semakin canggih. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli dan memasang kaca film, alangkah baiknya cek terlebih dahulu spesifikasi kaca film yang ditawarkan.
Kaca film Masterpiece yang telah lama dikenal sebagai salah satu kaca film terbaik dalam kemampuan menolak panas, serta melakukan peningkatan kualitas dengan meluncurkan spesifikasi terbaru yaitu Masterpiece Inorganic Nano+ UV400 with Night Vision Tech.
“Ini adalah penyempurnaan dari teknologi kaca film UV400 yang pernah ada, karena dibuat dari bahan anorganik berkualitas tinggi yang dikombinasikan dengan proses divergensi ceramic, sehingga menghasilkan kaca film yang mampu menolak sinar UV di level tertinggi yaitu rentang minimal 315 – 400 nanometer dan mempunyai kejernihan yang sangat baik terutama di malam hari.“ ujar Christopher Sebastian, CEO Masterpiece Window Film Indonesia.
Saat ini, banyak kaca film yang mampu menolak sinar infrared hingga 90% lebih dan juga sinar ultravoilet hingga 99%, tetapi masih dengan kemampuan parameter dengan panjang gelombang hanya 100 – 200 nanometer yang artinya hanya mampu menolak sinar UV di level dasar atau level awal. “Untuk teknologi terbaru ini, kami aplikasikan di kaca film Masterpiece seri Black Shinju dan Renzu Mint yang mana kedua seri ini adalah yang paling diminati oleh konsumen Indonesia baik untuk pemasangan kaca film mobil dan juga kaca film gedung atau kaca film bangunan.“ imbuh Christopher.
Konsumen perlu tahu bahwa kaca film bukan hanya sekedar harus menolak panas saja, tetapi juga harus yang benar – benar bisa menolak sinar UV dengan baik, karena efek dari sinar UV adalah yang paling berbahaya, salah satunya memberikan efek negatif pada kesehatan mata seperti mata kemerahan, mata berair, gangguan penglihatan, pembengkakan area mata, sensasi mata berpasir, kedutan pada kelopak mata hingga mata katarak; serta efek negatif pada kulit seperti iritasi kulit, kulit kering, timbul keriput, kulit terbakar hingga kanker kulit.
“Tidak hanya proteksi terhadap panas matahari saja, kaca film Masterpiece sangat memperhatikan faktor kesehatan dan kenyamanan jangka panjang konsumennya. Kami pun selangkah lebih maju dibanding kompetitor, karena kami sadar perlunya inovasi dan selalu harus mengikuti perkembangan teknologi agar konsumen mendapat value yang lebih dengan menggunakan produk kaca film kami.“ tutup Christopher Sebastian.
Untuk info lebih lanjut dapat cek website www,masterpiece-windowfilm.com atau instagram @masterpiece_windowfilm