Motoran jarak jauh dan dalam waktu relatif lama memerlukan banyak persiapan. Terutama menata peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa. Penataan itu tentunya perlu cara agar tidak merepotkan ketika diperlukan namun tetap menjaga keseimbangan beban.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Pisahkan barang sesuai kelompok. Contoh: charger dengan charger beserta kabelnya. Peralatan mck: sabun beserta pasta gigi; sikat gigi; shampoo; pisau cukur; busa cukur dan sabun cuci. Pakaian dalam beserta kaus kaki dan saputangan.
- Masukkan semua barang tiap kelompok, masing-masing ke dalam satu kantung plastik. Tujuannya agar tetap kering jika hujan, juga mengantisipasi kebocoran bagasi (box/bag).
- Tempatkan barang dalam tumpukan sesuai dengan bobotnya. Yang paling berat berada di tumpukan paling bawah.
- Tempatkan barang yang paling sering diambil pada bagasi (box/bag) sebelah kiri. Tujuannya agar jika perlu mengambil barang tersebut, maka posisi kita ada di sisi kiri. Bukannya di sisi kanan yang rawan terserempet kendaraan lain.
- Bagasi (box/bag) kanan berisi pakaian ganti dan barang lain yang diperlukan hanya ketika kita tiba di tujuan atau penginapan. Contoh: komputer notebook, sandal jepit, kompor portable beserta gas-nya.
- Tenda dan dufflebag berada dalam satu ikatan dengan satu set tali pengikat. Posisi matras dan tripod berada pada susunan paling atas, agar memudahkan ketika hendak digunakan. Satu buah spider bungee cord sudah cukup untuk mengikat semuanya.
- Bagi yang tidak punya bagasi (box/bag), prinsipnya sama saja. Yaitu, tempatkan barang dengan urutan yang paling berat berada di paling bawah.
Usahakan agar beban pada bagian kiri dan kanan selalu seimbang demi keselamatan berkendara.***
Artikel Menata Barang Bawaan pertama kali tampil pada Indonesia Ride Adventure.