Skip to content

Recent Posts

  • Meraih Jabatan CEO pada Usia 34 Tahun: Ini Rahasia Sukses Mukiat Sutikno
  • Tonton God Of Gamblers Part 3: Back to Shanghai, Yuk!
  • Produk Sanitary: Inovasi dan Kualitas untuk Kebutuhan Bangunan
  • Memahami Pentingnya Reparasi Sepatu
  • Pentingnya dan Manfaat Nano Coating Ceramic

Most Used Categories

  • Uncategorized (97)
  • Otomotif (36)
  • Lifestyle (26)
  • Internasional (8)
  • Travel (5)
  • Sport (3)
  • Bisnis (3)
  • Hiburan (2)
  • Kesehatan (1)
  • Fashion (1)
Skip to content

adventuriderz.com

Blog Otomotif dan Sport

Subscribe
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Otomotif
  • Home
  • Uncategorized
  • Tak Hanya Jamin Simpanan Masyarakat, LPS Juga Bertugas Untuk Tangani Bank Gagal

Tak Hanya Jamin Simpanan Masyarakat, LPS Juga Bertugas Untuk Tangani Bank Gagal

adminNovember 17, 2020

Sebagian orang mungkin hanya mengetahui jika Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki fungsi hanya untuk menjamin simpanan para nasabah Bank di Indonesia. Namun faktanya tidak hanya itu. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang resmi beroperasi dari tanggal 22 September 2005 ini juga memiliki peran dalam menyelesaikan masalah Bank Gagal mulai dari perumusan, penetapan, hingga melaksanan kebijakan penyelesaiannya bahkan hingga proses likuidasi. Dampak kegagalan dari sebuah Bank ada dua yaitu dan yang non sistemik.

Berdasarkan tulisan dari Krisna Wijaya selaku praktisi perbankan dan pengamat ekonomi di website Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank gagal sistemik memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian suatu negara bahkan sampai membawa efek domino. Sedangkan yang non sistemik, tidak akan memiliki dampak yang begitu besar. Lantas apa hal yang akan dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menangani bank gagal sistemik ataupun non sistemik?

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) nantinya akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk memutuskan apakah bank gagal sistemik ataupun tidak sistemik ini bisa diselematkan atau tidak. Salah satu patokan dalam membuat keputusan ini adalah biaya yang dikucurkan untuk menyelamatkan Bank tersebut. Jika biaya proses penyelamatan menghabiskan dana yang jauh lebih besar dibanding likuidasi, nantinya Bank tersebut akan diiusulkan untuk dicabut izin usahanya dan kemudian dilikuidasi.

LPS nantinya akan melakukan pembayaran klaim atas simpanan masyarakat di Bank tersebut. Sebaliknya, jika Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk menyelamatkan Bank gagal, ada dua perlakuan yang berbeda antara menyelamatkan Bank gagal sistemik dan tidak sistemik. Untuk Bank gagal sistemik, proses penyelamatan tidak akan melibatkan pemegang saham lama.

Jadi, untuk bank gagal sistemik segala biaya yang nantinya akan muncul dalam proses penyelamatan akan ditanggung oleh pihak Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sedangkan untuk yang bank gagal non sistemik, bisa dilakukan tanpa pemegang saham lama ataupun tidak. Pemegang saham lama nantinya akan diwajibkan untuk membayar minimal 20 persen dari total biaya penyelamatan.

Sisanya, akan ditanggung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika bank gagal sistemik ataupun non sistemik tersebut harus dilikuidasi, hasil dari likuidasi tersebut diprioritaskan terlebih dahulu untuk membayar gaji serta pesangon, segala macam biaya operasional, dan juga mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika hasil likuidasi tersebut tidak mencukupi, alhasil dana dana tersebut akan ditanggung oleh pemegang samah lama bank gagal sistemik ataupun non sistemik tersebut.

Kehadiran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menangani bank gagal sistemik ataupun non sistemik masih belum membebaskan beban pemerintah. Sebab, jika modal, cadangan, surplus usaha, serta akumulasi premi tidaklah mencukupi, kekurangan tersebut tetap akan ditanggung oleh pemerintah. Alhasil, penangan bank gagal yang paling tepat menurut Krisna Wijaya adalah menjaga setiap bank yang beroperasi di Indonesia agar selalu sehat.

Sehat atau tidaknya sebuah bank tidak bergantung ke pengawasan, melainkan kembali kepada pihak pengelola dan pemilik dari bank tersebut. Harus ada pendekatan yang komperhensif untuk menumbuh kembangkan perbankan yang kuat dan sehat di indonesia. Menurut Krisna Wijaya, BI harus tetap fokus dalam mengelola regulator sekaligus menoter.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berfokus kepada pengawasan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menangain bank yang gagal. Dengan begitu, akan terciptanya sebuah segitiga pengaman untuk perbankan di Indonesia yang terukur dan terstruktur

bank gagal, bisnis, finansial, krisna wijaya, lembaga penjamin simpanan (lps)

Post navigation

Previous: Napi Tewas Muntah Darah di Penjara saat Dijemput Polisi, Begini Kronologinya
Next: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 20 November 2020: Jadwal Leo Sibuk, Virgo Bosan Rutinitas

Related Posts

Apa itu Self Healing dan Bagaimana Cara Tepat Melakukannya

August 13, 2022August 14, 2022 admin

Apa yang Dimaksud dengan Disbursement? Cek Infonya Di sini!

June 22, 2022June 24, 2022 admin

Mengenal Aplikasi Massage Zenwell

May 19, 2022May 21, 2022 admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Meraih Jabatan CEO pada Usia 34 Tahun: Ini Rahasia Sukses Mukiat Sutikno
  • Tonton God Of Gamblers Part 3: Back to Shanghai, Yuk!
  • Produk Sanitary: Inovasi dan Kualitas untuk Kebutuhan Bangunan
  • Memahami Pentingnya Reparasi Sepatu
  • Pentingnya dan Manfaat Nano Coating Ceramic

ulasankini usahakini wartadigital wisatakini sehat asikinfo berbakat makanan bukti harian terakurat kabarkini infokini infobaru mobil pokokinfo pintar review berpengalaman sukses ahlireview palingahli subuh cerita pekan cermat dasar gadget fatwa jejak kabar kamunanya kisah klikinfo maju narasi terahli bisnis palingbaru fashion merdeka reviewbaru infohot digital petunjuk sinar minggu tabloidonline pengetahuan trik tips silamviral trending Fyp kekinian exploredunia exploreindo infokini like tampangkini majalahviral photography likesinfo viralpost indonesia model cute style foryou fashion beritahot beauty happy nature viraldunia coretan photooftheday funny likesforlike repost beautiful usahaviral lifestyle gayahidup gadget ulasankini trend fakta gadgetviral hidupsehat kabaroke liputanku bisnis nusantara baca palinghits share review asik Tipsviral kisahviral catatankini jurnalbaru habarkini tulisanviral coretanpagi koranviral ulasanbaru jejakdigital bisnis coretansemangat wisatakuliner akurat hobi berakatabaik berkatguru majalahbisnis cerdas ceritamalam khusus halo harapan harian hariankepo karya beritabaru infoviral canggih layak link majalahpedia buming berpikir selamatpagi berbakat malam okekata sukses rajakata rajin serbu simak tanpabatas terbaik terbuming terkini ternama topikbaru tulisanmalam waktuinfo reviewer islam money dapur tanya order tekno usaha pedia trend tech fyp viral jurnal pelik logi sehat craft habar style link double pandai review bitcoin penguin zonabisnis stres vip jawa travel new mas news raja portal ygy report bank blog gombal digital zonausaha rahmat neon buku case kata berny anwar computer media best indo urusan forum baru pesona blogger wiki daya komunikasi hotel viral multi drakor valid wikipedia john tips paper mediabaru tabloid rantau broken tetede menkata mymedia inden cepatsehat daddy fashion berita zonabiru resep lawatek serbu gaya top ners adventure tiket abadi moslem bisnis otomotif elektrik ayohijab legit trendy thema insto peace kutai driving hiper goal hero reviewer manis ukay rider batam cara waktu jaga artikel penulis terkini entri teknokini detroit trending setup blogasik cahaya kamera fashion life babakbaru sushi mega alto red babon jurnalfyp trendkini stasion infokini inijalanku hosting diary kabarburung sendu muslimah links energy tv tega gayaterkini blogfashion nanas cheat catering baruviral sentraliklan bangunusaha debat jalanjalan

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.