Dua orang yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Raya Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Situbondo, diperiksa polisi. Dua orang tersebut di antaranya yakni Sutrisno, sopir truk, serta Eko, yang merupakan kernet truk. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyidikan polisi.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Iptu Agus Siswanto. Agus menuturkan, saat ini polisi baru memeriksa dua saksi, yakni kernet dan sopir. “Untuk saksi yang lain masih dalam lidik, ada beberapa orang yang sudah terindetifikasi sebagai saksi waktu itu ada di sana,” kata dia, pada Kompas.com , via telepon, Rabu (7/10/2020).
Agus menerangkan, kecelakaanterjadi bukan karena truk rem blong melainkankarena truk dengan muatan sapi itu sudah penuh. Ketika tiba di lokasi kerumunan warga, sopir sudah berusaha mengurangi kecepatan. Hanya saja, jarak dengan kerumuman warga di tengah jalan itu sudah terlalu dekat.
Akhirnya, kecelakaan tidak bisa dihindari. Akibatnya, satu orang meninggal dunia karena kejadian tersebut. “Sejauh ini korban sendiri satu orang yang meninggal, belum ada penambahan korban,” tutur dia.
Agus tidak bisa menyimpulkan apakah kerumunan warga di tengah jalan itu merupakan kegiatan balap liar atau tidak. Sebab, tidak ada barang bukti sepeda motor dari kecekalaan itu. “Kami belum berani menyimpulkan itu, balap liar atau apa,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di KM 162.900 Kecamatan Suboh Situbndo. Kecelakaan melibatkan truk bermuatan sapi dari Bondowoso yang hendak ke arah Surabaya.