Menurut laporan World Health Organization (WHO), sekitar 92% dari populasi global mengalami paparan udara yang tidak sehat. Penyakit akibat polusi udara menyebabkan sekitar 7 juta kematian setiap tahunnya dan 2 juta di antaranya terjadi di wilayah Asia Tenggara.
Di sinilah pentingnya memiliki asuransi kesehatan karyawan, mengingat paparan polusi udara yang berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan finansial dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang mungkin diperlukan.
5 Penyakit Akibat Polusi Udara
Polusi udara telah menjadi masalah global yang meresahkan, terutama di perkotaan yang padat penduduk. Dampak dari polusi udara tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit. Pahami 5 jenis penyakit akibat polusi udara di bawah ini!
1. Asma
Asma salah satu penyakit akibat polusi udara yang sering terjadi. Keadaan ini berpotensi berbahaya karena asma termasuk dalam kategori penyakit kronis pada saluran pernapasan.
Penyakit ini ditandai dengan gejala sulit bernapas, batuk, dan rasa tidak nyaman di dada akibat penyempitan otot di daerah dada.
2. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Penyakit akibat polusi udara selanjutnya, Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA). ISPA tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dalam tubuh, tetapi juga dapat dipicu oleh polusi udara.
Bahan berbahaya, seperti karbon monoksida, partikulat, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida adalah contoh dari zat-zat yang terdapat dalam polusi udara. Zat-zat tersebut dapat dengan cepat mengganggu kesehatan organ pernapasan Anda.
3. Kanker Paru-Paru
Polusi udara mengandung enam zat berbahaya bagi kesehatan. Zat berbahaya tersebut termasuk karbon monoksida yang mengandung karsinogen, yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Individu dengan usia lanjut di atas 40 tahun lebih tinggi risikonya dalam hal ini. Selain itu, mereka yang terpapar zat-zat industri secara berulang dan sering berada di lingkungan dengan polusi udara tinggi juga berisiko terkena kanker paru-paru.
4. Bronkitis
Bronkitis merupakan salah satu penyakit akibat polusi udara lainnya. Gangguan pada pernapasan ini timbul karena terjadinya peradangan pada lapisan saluran bronkial. Penyakit ini akan menampilkan gejala batuk dengan atau tanpa dahak.
Apabila ada dahak, umumnya warnanya bening, hijau, atau kuning. Biasanya, bronkitis dipicu oleh infeksi virus. Sementara itu, paparan polusi udara dapat memperburuk kondisi tersebut.
5. Penyakit Jantung dan Stroke
Tanda dari kesehatan pembuluh darah terletak pada kelancaran aliran darah serta fleksibilitasnya. Namun, efek dari polusi udara dapat menyebabkan pembuluh darah mengalami kekakuan dan menyempit.
Stroke dan penyakit jantung terjadi karena terhambatnya aliran darah menuju otak atau organ lainnya. Terutama bila memiliki gaya hidup yang kurang sehat, kondisi tersebut dapat semakin memperburuk kesehatan pembuluh darah.
Miliki Asuransi Kesehatan dari FWD Insurance!
Penyakit akibat polusi udara sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa bila tidak segera ditangani dengan baik. Untuk itu, FWD Insurance menawarkan asuransi kesehatan karyawan sebagai upaya dalam mengantisipasi situasi tidak terduga terkait kesehatan.
Asuransi kesehatan karyawan dari FWD, bukan hanya menghadirkan perlindungan, melainkan juga ketenangan pikiran. Buktikan kepedulian Anda kepada karyawan dengan asuransi kesehatan. Tak perlu merasa bingung! Hubungi kami sekarang untuk temukan produk asuransi kesehatan yang tepat bagi karyawan!
Referensi: